Turkey Itinerary: Threat & Trick

Turkey….I’m comiiiing 😀

Finally, tiket perjalanan dan penginapan untuk gue ke Turki selesai juga. Fiuuuh. Mungkin ini pertama kalinya gue benar-benar merencanakan liburan dengan proses yang panjang dan bikin deg-degan, karena banyak threat yang harus dengan cermat disiasati supaya liburannya lancar.

Insya Allah, 8 November 2013 besok gue berangkat ke Turki dengan Turkish Airlines. Letak Turki yang sebagian sudah menyentuh daratan Eropa, membuat harga yang harus dibayar mahal banget yaitu USD1,200. Ke Belanda saja ekonomi promo bisa dapat USD900, berarti wisata ke Turki ini bisa dibilang tur muahallll.

Some great travelling starts with a good plan. Maka mulai lah gue mempersiapkan itinerary detail yang kira-kira akan begini nih jadinya. Tripadvisor masih jadi andalan gue setiap merencanakan liburan

Jumat 8 Nov 2013

Jam 20.30 pesawat take off dari Soetta dan akan tiba di Istanbul jam 06.40 keesokan harinya. Di Jakarta saat itu sudah sekitar jam 11 siang. Kebayang enggak tuh gimana jetlagnya harus duduk 15 jam di pesawat tanpa transit???? Mesti bawa bantal leher dong. Akhirnya kepake juga bantal leher jerapah gue :p

Btw, menurut para pendahulu yang pernah ke Turki,  tidak perlu menukar mata uang Turkey di Indonesia. Jadi, kalau menggunakan mesin ATM di sana nilai kursnya malah lebih menguntungkan. Berarti yang harus disiapkan adalah saldo tabungan yang cukup supaya di Istanbul nanti bisa narik ATM. Malahan, pecahannya tersedia dari yang besar sampai kecil. Pesan di Jakarta mah susah bisa dapat pecahan.

Sabtu 9 Nov 2013

Untuk menghindari antrian visa on arrival, gue sudah apply e-visa. Duh andainya semua negara bisa begini ya. Cukup menggunakan credit card payment sebesar USD25, gue sudah mendapatkan selembar ijin masuk Turki selama satu bulan.

photo (40)

Dari Ataturk Airport nanti gue akan langsung meluncur ke hotel tempat menginap, Moevinpick Hotel Istanbul dengan taksi. Bawaan banyak, broh. Karena berdua dengan teman gue, sharing TRL60 (Turkey Lira) atau sekitar IDR300,000 sih oke lah ya. Karena baru bisa checkin jam 12 siang, gue akan titip koper di concierge lalu cabcuz ke daerah Sultanahmet.

Sultanahmet adalah pusat wisata di Istanbul. Hagia Sophia, Blue Mosque, Topkapi Palace, dan beberapa museum lainnya bisa dijabanin sekaligus. Lagi-lagi, untuk menghindari antrian panjang tiket yang cuma ngabisin waktu gue sudah beli e-ticket di www.muze.gov.tr. Harga yang harus dibayar untuk masuk ke gedung yang pernah berubah fungsi dari gereja kemudian masjid itu adalah TRL25. Untuk masuk ke Topkapi Palace dikenakan biaya TRL15, dan Blue Mosque sih gretong.

Di sore hari akan gue sempatkan ke Bospherus Strait, selat yang memisahkan benua Eropa dan Asia. This where east meets west things are kinda romantic for me. Kayaknya kalau lempar koin yang ditulis inisial nama kita dan dia yang tercinta, asik juga tuh. Jadi cinta kami akan berada di dasar perbatasan dua benua. Yey! (Jangan ditiru, ini hanya takhayul karangan gue sendiri)

Minggu 10 Nov 2013

We’ll take the Ephesus Trip. Konon di Ephesus yang ada di daerah Selcuk, sekitar 10 jam jalan darat dari Istanbul, kita bisa lihat sisa bangunan bangsa Romawi. Kalau pernah nonton film Gladiator, nah theater tempat bertanding itu nanti yang akan gue kunjungi. Enggak ketinggalan, ada House of Virgin Mary di situ yang wajib didatangi. Oh iya, di sana nanti gue harus memburu Hamsa, yang dipercaya umat Kristiani sebagai simbol tangan Bunda Maria. Kalau di Islam, Hamsa adalah tangan anak Rasulullah—Fatima, yang dipercaya sebagai penolak bala. Hamsa ini ada di serial Charmed yang pernah jadi favorit gue jaman kuliah dulu. Di Selcuk juga banyak landmark yang disebutkan dalam Alquran, salah satunya gua dimana beberapa pemuda pernah tertidur selama 300 tahun.

Gue dan teman gue memutuskan untuk menggunakan jasa travel untuk menghabiskan waktu seharian di Selcuk, karena setelah browsing sana-sini, agak sulit kalau ‘ngeteng’ sendiri. Akan lebih mahal jika harus menyewa jeep, satu-satunya yang bisa digunakan untuk menjelajahi Ephesus dan sekitarnya.

Kami menggunakan jasa Ephesus Tours (ww.ephesustours.biz) yang per orangnya kena USD249. Gilee mahal yah, tampaknya saya harus makan popmie selama 3 hari berturut-turut di sana. Hiks. Sebenarnya mahal karena kami memilih ke Ephesus menggunakan pesawat sih, si travel agency yang mengatur penerbangan kami dari Istanbul ke Izmir (airport terdekat dari Ephesus).

Hopefully the trips worth the bucks deh.

Senin – Jumat 11-15 Nov 2013

Seminggu ini gue ada keperluan dinas jadi positif enggak akan kemana-mana juga, mengingat selama winter tempat wisata tutup jam 5 sore. Cari oleh-oleh ke Grand Bazaar bisa lah. Di situ adalah salah satu pasar tertutup terbesar di dunia. Oh jangan lewatkan Hammam, atau Turkey Baths yang eksotis itu. Kita bisa memilih pria Turkey untuk membasahkan, eh, memandikan kita. Glek.

Selalu cek ramalan cuaca, supaya enggak salah outfit. Coat tebal dan boots tahun lalu gue kepakai lagi deh.

Jumat 15 Nov 2013.

We’re Going To Cappadocia!!!

Bisa dibilang Cappadocia adalah puncak tripnya Turkey, everybody wants to be there, everybody wants to ride a hot balloon across the fairy chimneys.  Termasuk gue, yang pernah terbengong-bengong lihat On The Spot yang menayangkan 7 negeri dongeng di dunia nyata. Dan harapan untuk bisa ke sana, di depan mata!

Cappadocia yang bentuknya seperti berada di zaman batu itu, berada di propinsi Goreme, Turki. Sekitar 10 jam jalan darat atau lebih enaknya menggunakan pesawat malam yang memakan waktu sekitar 1 jam 15 menit.

Kamu pikir rumah batu ini seperti jamur? Kok aku pikir seperti... *brb kawin*
Kamu pikir rumah batu ini seperti jamur? Kok aku pikir seperti… *brb kawin*

Gambar diambil dari sini

Kenapa harus malam sampai sana, jam 4 subuh sudah harus berangkat naik balon udara. Lalu bersama-sama akan menyaksikan sunrise dari ketinggian 6,000 kaki. Subhanallah.

Source: hecktictravels.com
Source: hecktictravels.com

Penerbangan yang paling pas sampai sana jam 21.30 adalah Pegasus yang harga tiketnya USD42, take off dari Sabiha Gokcen Airport yang letaknya sudah di Asia.

photo (39)

Kalau Ataturk ada di Eropa. Ini nih stres-nya, gue enggak bisa book tiket pesawat dari Istanbul ke Kayseri, airport yang dekat dari Goreme. Mereka hanya mau credit card lokal, sodara-sodara. Berkali-kali coba dengan berbagai kartu redit hasilnya gagal. Dan alhamdulillah, akhirnya berhasil setelah mencoba booking dari tab. Ternyata booking pegasus masih bisa lewat mobile/tab, kalau we dipastikan gagal. Untuk pesawat lainnya di Turki, Atlasjet, baik web/mobile/tab sama sekali tidak bisa menggunakan foreign credit card.

So, gue sudah berhasil beli tiket berangkat ke Cappadocia, tapi pulangnya belum tahu gimana. Hiiiks. Gue harus kembali ke Ataturk karena pesawat take off ke Indo tanggal 18 Nov jam 00.40, dan dari Cappadocia gue masih harus ke Pamukkale. Pusing gue, aslik.

Gue browing sana-sini, jadi harus menggunakan jasa pihak ketiga untuk reservasi dengan harga tiket yang lebih mahal sampai 50%! Ajigile. Allah pasti kasihan sama gue, akhirnya berhasil juga menemukan website wegolo.com (sejenis edreams.com/cheapoair.ca/skyscanner.com juga) tapi harga tiket yang dia tawarkan enggak terlalu mahal. Kalau harga di Atlas jet TRL89 atau sekitar IDR500,000 dan lewat Wegolo kena GBP43 atau sekitar IDR650,000. Beda cepego cincay lah ya.

Untuk menginap di Cappadocia, gue sudah book Nomad Cave Hostel yang direkomen sama Naya Moeda lewat tulisannya di sini. Kalau mau dapat harga lebih murah mending lewat hostelbookers.com deh ketimbang hostelworld.com. Boo beda 1 dolar aja lumiii (lumayan. red) bangeeeet. Gue dan teman gue mengambil dorm yang berisi 6 tempat tidur wanita semua. Per orangnya kena EUR8. Tadinya mau ambil yang sekamar bersepuluh dan campur cowok cewek, sambil cari jodohlah hehe. Tapi gue malas bayangin rebutan kamar mandinya….dan mengingat turis asing yang jorok dalam urusan kamar mandi.

Hostel menyediakan fasilitas shuttle bus jemput dari Kayseri dan dikenakan biaya TRL25. Sebelumnya tentu kita harus arrange dulu sama pihak hostel. Untuk Cappadocia dan hot balloon tour juga akan membeli via hostel. Karena sudah masuk peak season, sebaiknya melakukan reservasi in advance cukup dengan email. Mereka bilang, pembayaran dilakukan cash di tempat. Menurut pihak hostel, mereka kasih harga hot balloon air EUR120, didiskon EUR40 dari harga normal. Sampai Indo gue puasa nih kayaknya, habis uang gue di Turki huhuhu.

Sabtu 16 Nov 2013

One full day trip of Cappadocia. Tunggu foto-foto gue yang bakalan sirik-able ya 😀

Trip dijadwalkan selesai jam 5 sore. Jadwal gue berikutnya adalah mengambil overnight bus menuju Denizili yang menghabiskan waktu 10 jam. Tiket bus bisa langsung dibeli di stasiun bus Goreme yang hanya 5 menit berjalan kaki dari hostel.

Minggu 17 Nov 2013

Jam 7 pagi sampai Denizili, lalu gue harus menggunakan minibus yang ada 2 kali tiap jam. Minibus ini akan membawa gue ke Pamukkale yang memakan waktu sekitar 20 menit. Ada apa sih di Pamukkale??

Ada Traventine!! Aduh kalau lihat gambarnya sih cantik banget. Julukannya istana kapas, karena betuknya yang putih kayak berlapis salju. Sebenarnya traventine adalah endapan mineral karbonat dari aliran air. Selain bukit es, traventine ini juga punya kolam-kolam yang bertingkat, mirip terasering.

Source: http://www.woman.com.au/go-see-pamukkale-turkey/pamukkale-3/#
Source: http://www.woman.com.au/go-see-pamukkale-turkey/pamukkale-3/#

Can’t wait! Di sana ada kolam Cleopatra juga, bisa berendam-berendam unyu gitu deh.

Waktu gue enggak banyak di Pamukkale, karena jam 2 siang sudah harus mengejar kereta dari stasiun Denizili yang letaknya hadap-hadapan dengan stasiun bus. Empat jam harus gue tempuh menuju Izmir. Kok Izmir? Balik ke Ephesus dong? Karena untuk bisa kembali ke Ataturk tepat waktu, gue harus menggunakan pesawat dari airport Izmir. Dari Denizili airport enggak ada jam yang oke ke Ataturk.

Asiknya, kereta akan berhenti di stasiun airport Izmir, so cuzzz gue bisa langsung terbang ke Ataturk supaya bisa ngejar pesawat balik Indo jam 00.40. I’ll be on a very tight schedule.

Terusss, selama gue backpackeran di Cappadocia dan Pamukkale koper-koper segede gaban gue dimana? Tentu saja gue sudah mencari info tentang jasa penyimpanan koper di bandara. Tanggal 15 sebelum gue ke Gokcen, sebelumnya akan ke Ataturk terlebih dahulu untuk menitipkan koper dengan biaya sewa harian TRL25 (http://www.ataturkairport.com/en-EN/airportguide/Pages/BaggageCustodyServices.aspx)

Kira-kira begitu hasil browsing gue selama seminggu tentang persiapan ke Turki. Semoga membantu siapa saja yang sedang merancanakan liburan ke mana saja.

Have a safe trip 🙂

19 thoughts on “Turkey Itinerary: Threat & Trick

  1. Dear mimi,
    aku mau tanya,klo ke Cappadocia bisa pulang hari ga (ga nginep gitu)? InShaa Allah aku mau kesana tapi setelah umroh,kemungkinan malah ngebolang sendiri aja (misah dr rombongan)…trima kasih yaa,,ceritanya sangat menarik dan bikin ga sabar nunggu mo kesana…

    Like

    1. Hallo 🙂

      Wah asiknya abis umroh trus ke sana..

      Nah, sayangnya ke Capadoccia minimal 2 hari. Flight ke sana yg paling pas tuh malam hari. Itupun sampe Capadoccia hampir tengah malam. Harus menginap semalem di sana supaya besok subuh bisa naik hot air balloon. Udah ke Capadoccia harus naik balonnya dong 😀

      Like

      1. itinnya ada yg dalam exel gak incl tiket masuk n tiket bis kretanya.. biar enak conteknya n itung budget lbh detail…

        Like

  2. Saya rencananya bulan februari mau umroh, dan rencananya akan mampir ke turki, Kalo untuk ke selcuk dari istambul bisa pp dengan pesawat satu hari atau harus menginap di selcuk, apakah cukup satu hari untuk explore selcuk…thanks in advance

    Like

    1. Aduh maaf saya baru buka blog jadi baru tau ada komen 😦
      Kayaknya udah telat ya?
      Saya ke selcuk gak nginep kok. Cukup utk one day tour. Tp pesawat paling pagi dari Istambul.

      Like

  3. Kak coba dong kasih tau apa aja yang perlu di persiapkan buat travel te turki, dan berapa besar biaya semuanya 😊 butuh bgt info kak, terima kasih

    Like

    1. Aku lupa tepatnya brp total biaya ke sana. Tp kalo kamu plan ke cappadocia dan pamukkale agak pricey sih plus banyak ganti2 transport. Mungkin sekitar 25-30 jt all in. Coba bandingin sama paket tour deh 🙂

      Like

Leave a reply to Firman Cancel reply